INKONSISTEN
Koleksi ini terinspirasi dari perjalanan spiritual manusia yang cenderung tidak tetap/inkonsiten, karena dipengaruhi oleh dua kubu yang bertentangan yaitu hal kebaikan (dalam hal ini diwakili dengan malaikat) dan keburukan (yang diwakili dengan setan/iblis). Sangat mungkin bisa terjadi perubahan mood, sikap dan karakter manusia, tergantung dari seberapa kuat keimanan dan kebijaksanaan manusia tersebut. Namun dalam inkonsisten tersebut ada sebuah hal yang tetap / konsisten yaitu kasih sayang, hukum dan janji Allah itu pasti. Barang siapa yang tetap teguh berjalan pada jalanNya maka cintaNya pasti. Semua ketetapan yang nampaknya “Inkonsisten” tersebut sebenarnya ada hikmah dan skenario terbaik dari Allah untuk menjaga seorang hambaNya.
Warna biru dengan berbagi gradasi warna ( Biru kehitaman, navy, indigo, biru langit, biru laut, dan baby blue, serta off white) sering kali dikaitkan dengan kedamaian, ketenangan, dan spiritualitas. Garis-garis biru yang kuat representasi dari nilai-nilai spritual seseorang. Dipadukan dengan warna hitam dan abu menggambarkan kekuatan, emosi yang mendalam sedangkan warna coklat menggambarkan netralitas dan keseimbangan. Garis-garis pada motif yang tidak memiliki arah yang jelas, saling tumpang tindih dan tidak membentuk pola yang koheren dalam kain Shibori bisa diartikan ketidakseimbangan, konflik nilai, kurangnya kedalaman spiritual. Namun ketika dipandang dalam sebuah kesatuan akan memperlihatkan keindahan.
Ulasan
Belum ada ulasan.